Apakah Anda seorang gamer sejati dan terjebak dalam Kecaduan Main Game? Bermain game memang merupakan hal yang mengasyikkan bagi sebagian orang.
Bahkan ada pula yang meninggal saat bermain game karena kurang istirahat, kurang makan dan minum, sakit yang tidak diperhatikan, dan lain sebagainya.
Permainan yang baik dan mengasyikkan dapat menyebabkan pikiran dan akal sehat seseorang menjadi terganggu sehingga lalai terhadap segala bentuk kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.
Gara-gara main game, seseorang bisa lupa makan, lupa minum, lupa mandi, lupa sholat (beribadah), lupa mengurus anak, dan lain sebagainya.
Dampak Negatif/Dampak Buruk Bermain Game
Keadaannya tidak jauh berbeda dengan anak-anak dan remaja yang baru beranjak dewasa. Anak-anak dan remaja bisa kecanduan bermain game dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam sehari untuk memainkan game yang mereka sukai.
Terkadang bermain game online yang terkoneksi dengan internet bisa membuat seseorang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang-barang virtual guna menunjang game yang dimainkan. Beberapa dampak negatif/dampak buruk bermain game berlebihan pada anak dan remaja:
● Mengganggu kesehatan mata karena mata terpaksa terus melihat layar dalam jarak dekat
● Mengabaikan banyak hal penting seperti makan, minum, segera ke toilet, bersosialisasi, dll
● Dapat mengganggu prestasi belajar karena berkurangnya waktu dan konsentrasi belajar anak
● Dapat mempengaruhi mental dan spiritual jika memainkan game yang mengandung pengaruh buruk.
● Laptop, handheld, handphone, handphone, tablet, dll cepat rusak karena sering digunakan
● Kesehatan dapat dipengaruhi oleh kurang gerak, kurang olah raga, dan terlalu banyak duduk
Tips Hentikan Kebiasaan Berlebihan Main Game
Game online dianggap sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang oleh masyarakat. Oleh karena itu, anak harus memperhatikan orang tuanya agar tidak kecanduan bermain game online. Bahkan Game online sekarang sudah populer di seluruh kalangan generasi muda dan tidak lepas dari gadget ataupun smartphone yang dipegang. Tak hanya generasi muda, orang dewasa, kini bahkan menyasar anak kecil berusia 5 tahun.
Game online adalah sebuah kebutuhan sehari-hari bagi yang masih ingin mengisi waktu luang dan membutuhkan hiburan ketika semua pekerjaan lainnya telah selesai. Game online pastinya menjadi hal yang dicari para gamers ini. Menurut informasi yang ada, ada batasan usia saat bermain game online.
Pertama, batasan usia 2-5 tahun pada kategori anak-anak, kedua, batasan usia 6 tahun ke atas pada kategori anak besar, dan ketiga, batasan usia 12 tahun ke atas yang dapat dikatakan sebagai batasan usia. usia ketika anak-anak tumbuh dewasa. Berikut ini tips hentikan kebiasaan anak yang berlebihan main game:
Buat Jadwal Permainan yang Sehat
Gaming memang menyenangkan, tapi harus tetap dalam batas yang sehat gan! Buatlah jadwal bermain yang teratur dan harus diikuti. Tentukan jam bermain yang diimbangi dengan aktivitas lain, seperti belajar, berolahraga, atau berkumpul bersama teman. Jadwal yang disiplin akan membantu Anda mengontrol waktu bermain dengan baik.
Limitasi Akses Game Online
Anda bisa membatasi akses game online dengan beberapa trik nih gan! Pertama, kurangi waktu bermain Anda dari biasanya. Kedua, simpan gadget atau komputer di tempat yang sulit dijangkau pada jam-jam produktif. Ketiga, Anda tidak perlu menginstal game online di semua perangkat Anda, cukup satu gadget saja.
Ajak anak melakukan aktivitas bersama
Cari tahu apa yang disukai anak-anak kita. Mungkin anak-anak menjadi ketagihan bermain game karena belum mengetahui bahwa masih banyak hal menarik yang bisa mereka lakukan di dunia nyata. Ajak anak berdiskusi tentang hal-hal menyenangkan di dunia nyata. Jika memungkinkan, maka laksanakanlah hasil diskusi tersebut dengan anak selama itu baik.
Contohnya: jalan-jalan ke tempat-tempat menarik, latihan tempur, berjualan di pasar malam, mengelola kebun kosong, memulai usaha, mencari calon pasangan hidup, dan lain sebagainya. Usahakan anak tidak mempunyai waktu untuk bermain game karena terlalu sibuk bermain di dunia nyata.
Main Game Bersama Anak
Masuki dunia permainan fantasi anak-anak kita. Ciptakan kondisi yang nyaman agar anak tidak merasa terbebani saat bermain game bersama kita. Sedikit demi sedikit ajaklah anak untuk bergiliran agar anak dapat melakukan aktivitas lain sementara giliran kita yang memainkan permainan tersebut.
Perlahan tapi pasti mintalah anak untuk mengganti permainan yang dimainkannya dengan permainan yang bisa dimainkan bersama untuk bersenang-senang. Dengan begitu, anak tidak akan punya banyak waktu untuk bermain game sendirian yang bisa membuat mentalnya memasuki dunia maya.
Menampilkan Korban Permainan
Carilah berita, liputan, video, dan lain-lain terkait dampak buruk bermain game jika dilakukan secara tidak benar. Dengan melihat hal tersebut diharapkan anak-anak berpikir kembali untuk bermain game secara berlebihan di luar batas normal/wajar.
Menyadarkan anak akan masa depannya
Hal terakhir adalah mengingatkan anak untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi sulit yang mungkin terjadi di kemudian hari. Persaingan dalam dunia kerja dan dunia usaha dapat menyebabkan anak-anak yang tidak siap menjadi pihak yang dirugikan dan pada akhirnya harus rela hidup dalam kondisi perekonomian yang pas-pasan sehingga tidak dapat melakukan banyak hal yang diinginkannya.
Dengan cara ini diharapkan anak-anak menjadi sadar bahwa untuk dapat hidup nyaman di masa depan, mereka harus mempersiapkan diri sejak sedini mungkin. Semoga dengan melakukan hal-hal di atas kita dapat menyadarkan anak untuk tidak bermain game secara berlebihan. Bermain game secara berlebihan hanya akan mendatangkan hal buruk bagi pelakunya.
Tidak hanya habis waktu, tapi juga habis biaya, tenaga, pikiran, perasaan, dan lain sebagainya. Jika anak Anda sudah tidak lagi melakukan permainan yang tidak semestinya, jangan lupa untuk memujinya agar ia tahu bahwa apa yang dilakukannya sudah benar.
Demikian penjelasan tentang tips hentikan kebiasaan Anak yang Kecanduan Main Game seperti yang dilansir slot online, semoga bermanfaat, terimakasih.